KECEWA DENGAN LAPTOP TOSHIBA

Postingan ini saya sadur dari http://asaborneo.blogspot.com / Diposkan oleh S.Nainggolan

Saya mau share tentang pengalaman yang mengecewakan dengan notebook merek Toshiba. Saya tidak bermaksud mendiskreditkan sebuah merek dagang, tapi ini memang kenyataan yang saya alami. Bulan Agustus lalu saya membawa laptop merek Toshiba type Satellite M115-S3154 ke Metro Komputer Pontianak JL. Gajahmada Pontianak, karena laptop tersebut rusak tidak ada suara sama sekali (yang lain normal). Masa garansi sudah habis, saya beli laptop itu untuk atasan saya di kantor kira-kira Akhir tahun 2006 lalu.

Mungkin anda bertanya, mengapa saya yang sibuk padahal laptop itu bukan milik saya, saya hanya merasa bertanggungjawab kepada atasan saya karena saya yang merekomendasikan merek Toshiba dan membeli di Metro Komputer Pontianak. setelah diperiksa oleh teknisi dikatakan bahwa laptop tersebut harus dikirim ke Jakarta. Setelah konsultasi dengan pemilik laptop, dengan berat hati beliau mengiyakan. Setelah satu bulan berlalu, konfirmasi mengenai nasib laptop tersebut tidak ada dari Metro Komputer. Saya mencoba menghubungi Metro Komputer, jawabannya belum ada kabar. Capek menunggu (atasan saya juga terus bertanya) saya mencoba mencari informasi tentang distributor resmi merek Toshiba di Indonesia.

Disinilah awal kekecewaan itu. Hasil pencarian di internet bahwa Distributor resmi laptop mereka Toshiba di Indonesia adalah PT Aneka Infokom Tekindo, tidak ada yang lain. Saya menghubungi PT Aneka Infokom Tekindo via telepon saya dapat informasi bahwa PT Aneka Infokom Tekindo tidak pernah menjual laptop Toshiba type Satellite M115-S3154 artinya laptop yang kami beli dari Metro Komputer adalah “black market”. Saya kecewa luar biasa. Saya merasa dikibuli oleh Metro Komputer. Harusnya pihak Metro Komputer memberitahukan terlebih dahulu bahwa laptop tersebut bukan dari agen resmi Toshiba, jadi kami bisa berpikir ulang. Dengan perasaan dongkol saya menghubungi Metro Komputer Pontianak kemana sebenarnya laptop tersebut dikirimkan, ternyata dikirim ke agen tidak resmi laptop Toshiba Prokom Jakarta.

Yang membuat saya lebih kaget lagi oleh pihak Prokom menyampaikan bahwa laptop tersebut mainboardnya rusak harus diganti dengan harga hampir 4 juta rupiah. Merasa tidak enak untuk menyampaikan langsung, saya suruh saja orang Metro Komputer yang konfirmasi langsung dengan pemilik. Akhirnya atasan saya setuju. Saya tulisan ini saya buat kami belum dapat kabar kapan laptop tersebut selesai dikerjakan. Benar-benar menyebalkan. Saran saya buat konsumen yang mau beli laptop Toshiba telitilah sebelum membeli, jangan habis masa garansi habis pula masa pakainya alias rusak.

Kalau saya pribadi tidak akan pernah membeli produk merek toshiba lagi. Kapok. Oh yah, ada lagi nih, bersamaan dengan kejadian ini, teman saya dikantor juga beli Laptop merek Toshiba tipe Satellite (saya lupa serinya) di Datakom Pontianak juga masa garansi baru habis. Dua hari yang lalu dibawa ke Datakom (saya ikut bawa) karena RAM nya rusak dan harus diganti.

Dalam benak saya berpikir. TOSHIBA HANYA MENANG MEREK SAJA. SAMA SEKALI TIDAK SESUAI DENGAN HARGA. Saya bandingkan dengan teman saya yang beli laptop merek kurang dikenal dua tahun lalu, sampai hari ini tidak ada masalah. Wah…